Isra Mi'raj 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 27 Januari 2025. Peristiwa ini merupakan salah satu momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pada Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan suci yang menunjukkan salah satu bukti kebesaran Allah SWT.


Pengertian Isra Mi'raj

Kata Isra Mi'raj berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu Isra yang berarti perjalanan di malam hari dan Mi'raj yang berarti anak tangga. Kedua kata ini merujuk pada peristiwa spiritual Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT, Sang Maha Pencipta. Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa terbesar yang diyakini oleh umat muslim di seluruh dunia.


Kisah Isra Mi'raj

Isra Mi'raj adalah peristiwa spiritual ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Sebelum tiba di Sidratul Muntaha, Rasulullah SAW terlebih dahulu melakukan perjalanan bersama Malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha.

Setibanya di Masjidil Aqsha, Rasulullah SAW bersama Malaikat Jibril menaiki Buraq (hewan berbulu putih, berbadan panjang, dan memiliki kecepatan seperti kilat) untuk menuju Sidratul Muntaha. Sebelum tiba di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya di berbagai lapisan langit, dari langit pertama hingga langit keenam.

Di langit ketujuh, Rasulullah SAW bertemu Allah SWT dan menerima perintah untuk mendirikan salat sebanyak lima waktu dalam sehari. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga diperlihatkan tentang surga dan neraka oleh Allah SWT.


Makna Isra Mi'raj

Peristiwa Isra Mi'raj memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Beberapa makna tersebut antara lain:

1. Perintah Salat Lima Waktu

Isra Mi'raj merupakan simbol bahwa salat lima waktu adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia.

2. Peringatan Surga dan Neraka

Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan surga dan neraka, sebagai peringatan agar umatnya menjauhi larangan Allah SWT.


Hikmah di Balik Isra Mi'raj

Berbagai hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra Mi'raj, di antaranya:

1. Kewajiban Salat Lima Waktu

Peristiwa ini menegaskan pentingnya melaksanakan salat lima waktu sesuai perintah Allah SWT. Selain itu, peristiwa ini juga memperkuat keimanan terhadap kekuasaan Allah SWT yang Maha Berkehendak.

2. Cobaan dan Jalan Keluar

Isra Mi'raj mengajarkan bahwa setiap cobaan yang diberikan oleh Allah SWT memiliki jalan keluar. Dengan berserah diri dan memperkuat keyakinan, umat Muslim dapat meningkatkan keimanan mereka.

3. Menjauhi Larangan Allah SWT

Peristiwa ini mengingatkan umat Muslim untuk menjauhi larangan-Nya, karena setiap pelanggaran akan mendapatkan balasan yang setimpal.

4. Menyadari Keagungan Allah SWT

Isra Mi'raj membuka pemahaman umat Muslim tentang keesaan dan kebesaran Allah SWT, Yang Maha Menentukan. Dengan memahami kisah, makna, dan hikmah di balik Isra Mi'raj, umat Muslim diharapkan dapat memperkuat iman dan taat menjalankan perintah Allah SWT.